Zat Zinc adalah zat yang paling umum ditambahkan dalam tablet suplement vitamin dan mineral. Termasuk zat zinc oxide, zinc acetate, and zinc gluconate. Zinc dipercaya memiliki kemampuan sebagai antioksidan, yang dapat mencegah penuaan kulit dan jaringan otot. Zinc juga menolong mempercepat proses penyembuhan luka. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, maka bila tubuh kekurangan zinc, dapat menurunkan hampir semua sistem kekebalan pada tubuh. Zinc juga membantu menstimulasi lebih dari 100 enzim, dan berperan dalam stimulasi indra penciuman.
Zinc juga bermanfaat untuk membantu mengobati diare. Saat mengalami diare, zinc ikut terbuang. Studi terakhir menunjukan, asupan zinc dalam 10-14 hari pengobatan dapat mengurangi durasi dan tingkat keparahan diare. Bahkan dapat mencegah diare sampai beberapa bulan kedepan.
Zinc gluconate juga bermanfaat mencegah dan membantu mengobati Penyakit Mata yang disebabkan penuaan.Zinc juga sangat efektif dalam mengobati acrodermatitis enteropathica, sebuah kelainan genetik dalam hal penyerapan zinc.
Meskipun belum diuji coba pada manusia, bukti-bukti uji klinis menunjukan zinc dapat mencegah kanker prostat. Karena secara natural, zinc berkumpul di prostat. Namun penggunaan zinc yang berlebih juga dapat memicu kanker prostat. Jadi perlu diperhatikan dosis harian penggunaan suplemen zinc.
Dosis penggunaan Zinc
Di Amerika, dosis harian yang dianjurkan adalah 8 mg/hari untuk wanita, 11 mg/hari untuk pria. Sumber makanan yang mengandung zinc adalah oyster, lobster, red meat (sapi, domba dan liver). Untuk vegetarian dapat mengkonsumsi gandum, kacang-kacangan, almond, dan biji bunga matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar