Hal itu dikemukakan Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti dalam konferensi pers ”Kongres ASEAN Federation of Endocrine Societies (AFES) 2013: Menuju Penanganan Diabetes di Wilayah ASEAN yang Lebih Baik”, di Jakarta, Kamis (14/11). Hadir Ketua Pelaksana AFES 2013 Imam Subekti dan Sekretaris Jenderal Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) Em Yunir.
Federasi Diabetes Internasional memperkirakan penderita diabetes Indonesia 7,6 juta orang pada usia 20-79 tahun.
Federasi Diabetes Internasional memperkirakan penderita diabetes Indonesia 7,6 juta orang pada usia 20-79 tahun.
Menurut Diabetes Atlas Update 2012, Indonesia negara dengan penderita terbanyak ketujuh di dunia. Jika tidak ditangani serius, pada 2030 diperkirakan jumlah penderita diabetes menjadi 21,3 juta orang.
”Siapa saja dapat terkena penyakit ini, anak muda apalagi orang tua. Kita harus mewaspadai penyakit ini dengan memeriksakan diri dan mencegah setiap faktor risiko sedini mungkin,” ujar Prof Sidartawan Soegondo, Presiden Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia), dalam sambutan acara Monas Blue Light Celebration, di Jakarta, Kamis malam. Acara ini diselenggarakan Persadia bekerja sama dengan Novo Nordisk untuk memperingati Hari Diabetes Sedunia setiap 14 November.
Diabetes tidak terlepas dari gaya hidup modern, berupa pola makan berlebih karbohidrat, gula, dan lemak, kegemukan, kurang gerak, serta merokok.
Ali menuturkan, Kemenkes akan melakukan sejumlah langkah penanggulangan agar diabetes tidak makin meningkat, antara lain meningkatkan kepedulian masyarakat, sistem, dan akses kesehatan.
Kemenkes akan memperkuat pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular (posbindu PTM). Saat ini ada 7.000 posbindu PTM, tetapi belum merata ke seluruh wilayah di Indonesia. Di posbindu, masyarakat diajak mendeteksi sejak dini faktor risiko penyakit tidak menular, termasuk diabetes. Caranya, dengan melakukan pengukuran Indeks Massa Tubuh (BMI), lingkar perut, pemeriksaan tekanan darah, dan pemeriksaan gula darah.
Masyarakat juga didorong lebih aktif bergerak, menghindari makanan berlebih lemak, karbohidrat, dan gula, serta berhenti merokok.
Masyarakat juga didorong lebih aktif bergerak, menghindari makanan berlebih lemak, karbohidrat, dan gula, serta berhenti merokok.
”Untuk pengendalian diabetes melalui faktor risiko diet, semua produsen makanan diminta menyediakan label komposisi gizi pada produk mereka sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013,” ujarnya.
Menurut Imam yang juga Kepala Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dalam jangka panjang, diabetes akan memicu komplikasi tekanan darah tinggi, gangguan jantung, stroke, gagal ginjal, kebutaan, neuropati, dan kaki diabetes.
Yunir, dokter ahli endokrin metabolik, menyarankan pemerintah membuat peraturan yang mendukung pola hidup sehat, misalnya membuat regulasi untuk memperbanyak ruang terbuka hijau, tempat olahraga, jalur sepeda, jalur pedestrian.
Rekomendasi :
Shutang calcium powder : meningkatkan fungsi pankreas, menurunkan kadar gula darah, mempercepat proses pengeringan luka, serta meningkatkan stamina. Merupakan sediaan gizi khusus bagi penderita diabetes... read more
Diacont capsules : membantu menurunkan kadar gula darah dengan cara mengaktifkan sel-sel pada pancreas untuk memproduksi insulin, mengontrol kadar gula darah pada level yang stabil dan sehat... read more
Chitosan capsules : menghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor, memperkuat fungsi hati, mencegah diabetes, mempercepat penyembuhan luka, menstabilkan tekanan darah, penghancur lemak... read more
Rekomendasi :
Shutang calcium powder : meningkatkan fungsi pankreas, menurunkan kadar gula darah, mempercepat proses pengeringan luka, serta meningkatkan stamina. Merupakan sediaan gizi khusus bagi penderita diabetes... read more
Diacont capsules : membantu menurunkan kadar gula darah dengan cara mengaktifkan sel-sel pada pancreas untuk memproduksi insulin, mengontrol kadar gula darah pada level yang stabil dan sehat... read more
Chitosan capsules : menghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor, memperkuat fungsi hati, mencegah diabetes, mempercepat penyembuhan luka, menstabilkan tekanan darah, penghancur lemak... read more
Tidak ada komentar:
Posting Komentar