Rasa kurma yang legit dan manis memang tidak perlu diragukan lagi. Tapi bagaimana dengan kandungan gizi pada buahnya?
Menurut Dr. Endang Peddyawati, MS, SpGK., doktor spesialis gizi klinik dari RSUP Persahabatan, Jakarta, kurma mengandung karbohidrat, protein,lemak tumbuhan, vitamin, mineral, serta serat. 
Aman untuk diabetes.
Jenis karbohidrat dalam kurma sendiri adalah karbohidrat sederhana yaitu glukosa dan fruktosa.
Glukosa adalah karbohidrat yang sudah siap serap dan membutuhkan insulin dalam penyerapannya. Sedangkan fruktosa adalah gula yang terdapat dalam buah. Untuk masuk ke dalam sel, fruktosa tidak membutuhkan insulin, dengan demikian kurma aman bagi pengidap Diabetes Melitus (DM).
Selain itu, kurma juga mengandung vitamin A, C, B kompleks, tiamin, riboflavin, niasin, dan asam folat. Dan buah ini juga diperkaya dengan mineral seperti kalium, kalsium, zat besi, fosfor, selenium, magnesium, natrium, cobalt, dan zink.
Tidak mengandung lemak.
Fendy Susanto, STP, CPT, CFT, ahli gizi dari Nutrifood Research Center, menyatakan bahwa kurma tidak mengandung lemak, bebas lemak jenuh, kolesterol, dan sodium sehingga merupakan sumber serat yang baik bagi tubuh. Dan kurma juga mengandung potasium dan mangan.
Bahkan menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), kurma memiliki total polifenol yang lebih tinggi dibanding buah atau sayur yang biasa Anda konsumsi. Hal ini karena lingkungan tempat kurma tumbuh merupakan lingkungan yang kering seperti gurun sehingga polifenol lebih banyak terbentuk sebagai bentuk perlindungan buah kurma dari stres.
Kurma juga merupakan buah yang paling sedikit kadar airnya yaitu 15-30% saja yang bervariasi menurut tingkat kematangannya. ”Inilah yang membuat kurma menjadi satu-satunya buah yang kering secara alami,” tukas Fendy. (menshealth)
rekomendasi penulis :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar